Hayhay halo Masyarakat Asia Tenggara,
Kali ini Kuprit cerita tentang Hari Raya Idul Adha atau Hari raya Qurban
Selamat Pagi, have a nice day,
Jumpa Kembali di Hari Seloso Wage
Hari ini 27 Juni, di tahun 1947
adalah Hari dimana Jenderal Sudirman mendapat amanah sebagai Panglima Besar TNI, diangkat oleh Presiden Soekarno, di Yogyakarta.
Pak Dirman, mengawali debut karirnya sebagai seorang guru Sekolah Dasar Muhammadiyah,
juga aktif di oerganisasi kepanduan, Hizbul Wathan
Tahun 1944 bergabung di PETA, dan memulai karirnya di dunia keprajuritan.
Memulai perlawanan, ditangkap, diasingkan, berhasil lolos, hingga akhirnya menjadi Panglima Besar untuk Tentara Nasional Indonesia.
Jangan ditanya pengorbanannya.
TBC boleh menggerogoti fisik, namun tak rela negaranya diusik.
Jenderal Separuh Nafas, yang mengangkat Indonesia ke level yang paling atas.
Semoga Mengharukan
Jumpa Kembali di Hari Seloso Wage
Hari ini 27 Juni, di tahun 1947
adalah Hari dimana Jenderal Sudirman mendapat amanah sebagai Panglima Besar TNI, diangkat oleh Presiden Soekarno, di Yogyakarta.
Pak Dirman, mengawali debut karirnya sebagai seorang guru Sekolah Dasar Muhammadiyah,
juga aktif di oerganisasi kepanduan, Hizbul Wathan
Tahun 1944 bergabung di PETA, dan memulai karirnya di dunia keprajuritan.
Memulai perlawanan, ditangkap, diasingkan, berhasil lolos, hingga akhirnya menjadi Panglima Besar untuk Tentara Nasional Indonesia.
Jangan ditanya pengorbanannya.
TBC boleh menggerogoti fisik, namun tak rela negaranya diusik.
Jenderal Separuh Nafas, yang mengangkat Indonesia ke level yang paling atas.
Semoga Mengharukan
***
Jumpa kembali di hari Rebo Kliwon,
Apapun yang terjadi, the Show must Guyon,
Kuprit kembali menelaah Wisata Kungiler Kota Solo
Dari kelas rakyat hingga kaum ningrat,
masing-masing punya kekhasan dalam hal per-madhang-an
Konon pada masa penjajahan Jepang, rakyat jelata di Surakarta mengalami krisis pangan,makan apa adanya.
Dari sinilah muncul kreativitas. Walhasil, tulang kambing yang masih menempel sedikit daging diolah jadi makanan.
Nah, karena piringnya terbuat dari seng, maka masakan dari bahan tulang ini jika masuk kepiring bunyinya "kleng."
itulah asal usul tengkleng.
Beda lagi dengan kaum ningrat. Makanannya daging.
Bistik Belanda, waktu itu tidak sesuai lidah ningrat Jawa.
Pihak keraton kemudian memodifikasi dengan sejumlah bahan-bahan,
aardappel (kentang), boon (buncis), wortelen (wortel), komkommer (ketimun), ei (telur), sla (slada), sojasous (kuah kecap), dan saus mayones.
Itulah Selat. Sedep neng ilat.
Selamat menantikan olahan daging, sak balung-balunge ^^
Apapun yang terjadi, the Show must Guyon,
Kuprit kembali menelaah Wisata Kungiler Kota Solo
Dari kelas rakyat hingga kaum ningrat,
masing-masing punya kekhasan dalam hal per-madhang-an
Konon pada masa penjajahan Jepang, rakyat jelata di Surakarta mengalami krisis pangan,makan apa adanya.
Dari sinilah muncul kreativitas. Walhasil, tulang kambing yang masih menempel sedikit daging diolah jadi makanan.
Nah, karena piringnya terbuat dari seng, maka masakan dari bahan tulang ini jika masuk kepiring bunyinya "kleng."
itulah asal usul tengkleng.
Beda lagi dengan kaum ningrat. Makanannya daging.
Bistik Belanda, waktu itu tidak sesuai lidah ningrat Jawa.
Pihak keraton kemudian memodifikasi dengan sejumlah bahan-bahan,
aardappel (kentang), boon (buncis), wortelen (wortel), komkommer (ketimun), ei (telur), sla (slada), sojasous (kuah kecap), dan saus mayones.
Itulah Selat. Sedep neng ilat.
Selamat menantikan olahan daging, sak balung-balunge ^^
***
Info yang bertanya tanya tentang pemesanan boneka custom dan pricelist di bawah:
kunjungi
www.bikinboneka.com
www.bikinboneka.com
Kontak Pemesanan
WA 085728309759
Instagram: adaideaja
Twitter: @emperpreneur
Tiktok : Tiktok.com/@sikuprit
Marketplace:
klik chat WA berikut:
